Tak akan pernah datang pada setiap warna yang ku jelang. Pada setiap bahagia yang ku nanti-nantikan. Pada setiap air mata yang ku curah. Aku tak berubah. Mungkin kau jengah. Aku, inilah. Sebentuk tubuh dengan arwah. Secuil akal sepenggal budi. Terasuk cinta dan benci. Disela-sela jemari yang kuratapi saat kau pergi. Aku tenggelam sendiri. Aku, dimana kini?
Menjadi diri sendiri itu mimpi.
Ini waktu menjual diri.
Perubahan itu sampah. Sekarat aku kian terengah. Ombak telah membawaku ke tengah. Terlambat sudah.
Bermanfaat? Ah, sudahlah..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment