Aku takut..

Aku takut. Berawal dari bayangan dalam mimpi tak berwajah. Yang mempertanyakan, “Mengapa hidupmu tak berwadah?”. Aku takut. Pada setiap detik jam pagi hari. Yang membangunkanku dengan perasaan seperti manusia tak tahu diri. Aku takut. Pada jalan yang kutempuh. Yang mengaduh saat kulayangkan pandang ke belakang. Menatap sesuatu yang kutinggalkan. Namun memaksa untuk kembali digenggam. Sebuah kesalahan melawan sebuah pembenaran. Aku yang menjerit saat didalam kepalaku kalian adu parang.

Inikah hidup wahai Penguasa alam Yang Maha Memandang? Kesalahan yang mencari pembenaran? Pembenaran yang menyudutkan kebenaran? Dan sebuah pertanyaan tanpa jawaban? Kenapa aku begitu takut individu lain dikecewakan? Sementara aku dipaksa untuk tidak boleh memperbaiki kesalahan. Haramkah hidup dengan kesenangan? Kepingan yang didapat dari kepuasan. Kepingan yang dibuat dengan cinta dan pengorbanan.

Aku takut. Pada seseorang didalam cermin. Yang memandang ketakutan keluar cermin. Memandangku seolah akulah penyebab. Pada setiap derap rasa takut yang datang dengan penuh harap. Menggerogoti isi jantung dan memaksanya bekerja lebih cepat. Biadab. Memaksanya jatuh terjerembab. Dan menertawainya karena mempercayai masa depan yang mereka anggap gelap.Aku takut. Pada mimpi apa lagi aku bertaut? Menguap bercak berwarna hitam dilangit seiring mendung bergelayut. Mencari wajah bersahabat sang maut…Aku selalu takut.

No comments:

Post a Comment