Belum Siap

Carut marut keadaan terbangun cepat. Cekatan membuat tercekat. Awal telapak tangan berjabat, hingga dunia terasa dihisap. Seret aku ke porosmu wahai sahabat.

Senyummu berkelebat cepat, atau mataku yang terlalu sering mengerjap?

Kali ini berlebihan, aku tidak terlalu siap.
Ya, belum siap.

Tapi sangat kuakui, citranya melekat.

No comments:

Post a Comment