Mereka hanya seringan kapas. Memutih lembut dingin hilang panas.
Kaku..
Kau jadikan dia batu.
Khilaf kilahmu..!!??
Bagaimana khilafku jika membentuk garis di wajahmu dengan mata sembilu? Dari mata sampai ke dagu. Dari Gaza hingga pilu. Dari cerita masa lalu. Aku tak mau tahu. Aku ada kau dan dia berjibaku. Aku tak mau tahu.
Kau berkalang tanah kuharap kau punah.Seluruh dunia kan bertumpah meriah.
Melimpah!
Semoga ada berkah. Di balik aroma darah dan rasa jengah terjajah..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment